Iklan floating
Iklan floating
Example 728x250
Kuliner

7 Makanan Khas Garut Yang Harus Kamu Coba!

162
×

7 Makanan Khas Garut Yang Harus Kamu Coba!

Share this article

Garut, sebuah kabupaten yang terletak di selatan Provinsi Jawa Barat, tidak hanya menyuguhkan panorama alam yang memesona seperti pegunungan, pemandian air panas, dan hamparan sawah hijau. Di balik keindahan alamnya, Garut juga menyimpan warisan kuliner yang tak kalah memikat. Ragam kuliner khas Garut mencerminkan kekayaan budaya Sunda yang sarat akan nilai tradisi dan rasa. Dari jajanan pasar hingga inovasi makanan kekinian, kuliner Garut selalu berhasil memikat hati para penikmatnya.

1. Dodol Garut: Legenda Rasa dari Tanah Priangan

Example 300x600

Dodol Garut adalah ikon utama kuliner dari daerah ini. Makanan ini sudah ada sejak zaman kolonial dan bahkan sempat diekspor ke berbagai negara. Dibuat dari campuran tepung ketan, gula kelapa, dan santan, dodol Garut dimasak dalam waktu lama menggunakan kuali besar dan pengaduk kayu, hingga menghasilkan tekstur kenyal dan rasa manis yang meresap sempurna.

Saat ini, dodol Garut tidak hanya tersedia dalam rasa original, tetapi juga hadir dalam berbagai varian rasa seperti durian, cokelat, nanas, wijen, hingga varian modern seperti green tea dan cappuccino. Produsen dodol di Garut seperti Pusaka Dodol, Piknik, dan Cipta Rasa menjadi pelopor yang menjaga cita rasa khas sambil terus berinovasi.

2. Chocodot: Inovasi Kuliner Khas Garut yang Mendunia

Chocodot merupakan gabungan dari dua unsur yang tampaknya tak biasa—cokelat dan dodol. Inovasi ini lahir dari tangan kreatif warga Garut dan menjadi daya tarik tersendiri di kalangan wisatawan muda. Chocodot tak hanya unik dari segi rasa, tetapi juga dikemas dengan nama-nama lucu seperti Cokelat Anti Galau, Cokelat Anti Marah, hingga Cokelat Jomblo Bahagia, yang menambah nilai humor dan daya jualnya.

Baca Juga:  7 Kuliner Bali Terkenal Enak yang Wajib Dicoba

Produk ini bahkan pernah mencuri perhatian di pameran kuliner internasional karena konsepnya yang inovatif. Chocodot menjadi contoh nyata bahwa kuliner tradisional bisa tetap relevan dan menarik di tengah arus modernisasi.

3. Burayot: Camilan Manis dari Dapur Tradisional

Burayot adalah camilan khas Garut yang terbuat dari campuran tepung beras dan gula aren, digoreng dengan teknik khusus hingga berbentuk menggantung atau “burayot” dalam bahasa Sunda. Meski terlihat sederhana, pembuatan burayot memerlukan ketelatenan agar hasil akhirnya renyah di luar namun lembut di dalam.

Camilan ini biasa ditemukan saat lebaran atau dalam hajatan adat. Kini, beberapa pengrajin di kawasan Leles dan Samarang memproduksi burayot secara massal, sehingga mudah ditemukan di pusat oleh-oleh Garut.

4. Nasi Liwet Garut: Hangat, Gurih, dan Mengenyangkan

Nasi liwet khas Garut berbeda dari versi Solo atau Sunda lainnya. Nasi ini dimasak dengan santan, daun salam, dan serai, menghasilkan aroma harum dan rasa gurih yang nikmat. Biasanya disajikan dalam satu nampan bersama ayam kampung goreng, tahu-tempe, sambal terasi, dan lalapan segar seperti timun, kol, dan kemangi.

Tradisi makan nasi liwet bersama keluarga atau sahabat di atas daun pisang juga memperkuat nilai kebersamaan yang kental dalam budaya Sunda.

5. Seblak Khas Garut: Pedasnya Bikin Nagih

Seblak, makanan berbahan dasar kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu kencur dan cabai, menjadi salah satu kuliner yang sangat populer di kalangan muda. Seblak khas Garut dikenal lebih pedas dan gurih dibandingkan dengan versi Bandung.

Di dalam satu porsi seblak, biasanya terdapat aneka isian seperti telur, makaroni, sosis, bakso, dan ceker ayam. Di beberapa tempat di Garut, seblak juga disajikan dengan topping unik seperti kerupuk kulit, kikil, hingga seafood.

Baca Juga:  Kuliner Bandung 2025: Rekomendasi Makanan Khas & Hits yang Wajib Dicoba

6. Bakso Aci: Kuliner Kekinian yang Berasal dari Tradisi

Bakso Aci adalah salah satu fenomena kuliner kekinian yang berasal dari Garut. Dibuat dari tepung kanji (aci) tanpa campuran daging, bakso aci memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih yang khas. Sajian ini biasanya dilengkapi dengan kuah cabai pedas, tahu isi, batagor kering, dan cireng isi.

Kelezatan bakso aci membuatnya menyebar ke berbagai kota besar di Indonesia. Banyak pelaku usaha kuliner di Garut yang kini memproduksi versi instan dari bakso aci untuk dikirim ke seluruh nusantara.

7. Cincau Hijau dan Minuman Tradisional

Selain makanan, Garut juga memiliki minuman khas seperti cincau hijau yang menyegarkan. Cincau terbuat dari daun tanaman cincau yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Minuman ini biasanya disajikan dengan gula aren dan santan atau air kelapa, cocok untuk diminum saat cuaca panas.

Minuman herbal tradisional seperti bandrek dan bajigur juga masih populer di daerah dataran tinggi seperti Samarang atau Cipanas. Keduanya sangat cocok dinikmati saat malam hari atau saat udara dingin.

Kuliner sebagai Cerminan Budaya

Kuliner bukan hanya soal rasa, tetapi juga cerminan dari sejarah, nilai, dan identitas suatu daerah. Di Garut, makanan tradisional masih dijaga dengan penuh kebanggaan, namun juga dibuka untuk sentuhan inovasi yang membuatnya relevan di era modern. Mulai dari dodol yang melegenda, hingga bakso aci yang merambah pasar nasional, semuanya menunjukkan bahwa kuliner khas Garut tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang.

Penutup

Jika Anda berkunjung ke Garut, jangan hanya menikmati keindahan alamnya. Luangkan waktu untuk menjelajahi warung makan, pasar tradisional, atau toko oleh-oleh lokal. Di sanalah Anda akan menemukan cita rasa otentik Garut yang kaya akan sejarah, kehangatan, dan inovasi. Kuliner khas Garut bukan sekadar makanan, tapi juga pengalaman budaya yang tak terlupakan.

BACA JUGA : PAKET WISATA PULAU SERIBU

Teruslah menjelajah dan menikmati kelezatan kuliner dari berbagai daerah di Indonesia. Karena setiap sajian punya cerita dan keunikan tersendiri yang siap memperkaya pengalaman piknik dan travelingmu. Jangan lupa selalu update informasi kuliner terbaru hanya di PiknikInfo.com — sahabat terbaik untuk petualangan rasa dan destinasi wisata kamu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Example 728x250