Iklan floating
Iklan floating
Example 728x250
KulinerWisata Pulau Sumatera

Menjelajahi Wisata Kuliner Aceh: Surga Rasa di Ujung Barat Indonesia

18
×

Menjelajahi Wisata Kuliner Aceh: Surga Rasa di Ujung Barat Indonesia

Share this article
makanan-khas-aceh

Pendahuluan: Menyambut Rasa dari Tanah Rencong

Aceh, provinsi paling barat Indonesia, bukan hanya terkenal dengan keindahan alam dan sejarahnya yang kental, tapi juga dengan kekayaan kulinernya. Wisata kuliner Aceh menawarkan perpaduan unik antara budaya Melayu, Arab, India, hingga Eropa yang tercermin dari cita rasa masakannya yang kaya rempah. Bagi para pencinta makanan, menjelajahi kuliner khas Aceh adalah pengalaman tak terlupakan.

1. Mie Aceh – Hidangan Ikonik yang Tak Pernah Gagal Menggoda

Mie Aceh pedas dengan potongan daging sapi dan irisan jeruk nipis

Example 300x600

Mie Aceh adalah salah satu kuliner paling terkenal dari Serambi Mekkah. Terdiri dari mie kuning tebal yang disajikan dengan daging sapi, kambing, atau seafood, lalu dimasak dengan bumbu kari yang kaya rempah seperti kapulaga, jintan, dan kunyit.

Ada dua varian yang umum: Mie Aceh Goreng dan Mie Aceh Kuah. Hidangan ini biasanya dilengkapi dengan emping, acar bawang, dan irisan jeruk nipis. Mie Aceh terbaik bisa Anda temukan di Mie Razali di Banda Aceh, atau warung-warung lokal di sepanjang jalan.

2. Kuah Pliek U – Sayur Tradisional dengan Rasa Khas

Kuah Pliek U khas Aceh dengan sayur dan santan

Kuah Pliek U adalah masakan khas Aceh Besar yang terbuat dari campuran sayur-sayuran lokal seperti daun melinjo, kacang panjang, dan nangka muda. Yang membuatnya unik adalah bumbu “pliek u”, yaitu ampas kelapa yang difermentasi.

Baca Juga:  Destinasi Wisata Paling Hits di Lampung

Rasanya gurih dan sedikit asam, cocok disantap dengan nasi putih hangat dan sambal terasi. Ini adalah salah satu bentuk nyata kearifan lokal Aceh dalam memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar.

3. Ayam Tangkap – Gurih dan Renyah di Setiap Gigitan

Ayam Tangkap khas Aceh disajikan dengan daun kari goreng

Ayam Tangkap adalah kuliner unik khas Aceh yang terbuat dari potongan ayam yang digoreng kering bersama daun kari, daun pandan, dan cabai hijau. Hasilnya? Ayam yang renyah di luar, juicy di dalam, dengan aroma harum yang menggoda.

Biasanya disajikan di restoran khas Aceh seperti Rumah Makan Hasan di Banda Aceh. Ini adalah menu wajib bagi wisatawan yang ingin mencicipi rasa otentik Aceh.

4. Sie Reuboh – Daging Asam Pedas yang Legendaris

Daging Asam Pedas yang Legendaris

Sie Reuboh adalah daging sapi yang direbus dalam cuka, bawang putih, dan rempah-rempah hingga empuk. Rasanya dominan asam dan pedas, sangat cocok untuk pecinta kuliner yang suka tantangan rasa.

Hidangan ini sering disajikan pada hari raya atau acara adat Aceh. Namun, kini sudah banyak warung makan yang menyajikannya sebagai menu harian.

BACA JUGA: Memperkenalkan Wisata Pantai Terbaik di Kepulauan Seribu Jakarta

5. Sate Matang – Sajian Malam yang Menggoda

Sate Matang khas Aceh dengan kuah soto dan nasi

Sate Matang berasal dari daerah Matang, Kabupaten Bireuen. Berbeda dengan sate pada umumnya, Sate Matang disajikan bersama kuah soto yang gurih dan nasi putih. Dagingnya empuk dan berbumbu meresap, sangat cocok disantap malam hari.

Wisatawan bisa mencicipinya di warung sate pinggir jalan yang ramai mulai sore hingga malam di Bireuen dan Banda Aceh.

6. Kopi Aceh – Dari Ulee Kareng hingga Gayo

Secangkir kopi Aceh Gayo dari kedai kopi Ulee Kareng

Tak lengkap wisata kuliner Aceh tanpa menyeruput kopi khasnya. Kopi Gayo dari dataran tinggi Aceh Tengah adalah salah satu kopi arabika terbaik di dunia, dengan rasa yang kompleks namun lembut.

Di Banda Aceh, Anda bisa mengunjungi Kedai Kopi Ulee Kareng, tempat di mana kopi disajikan dengan cara saring tradisional. Suasana kedai kopi di Aceh juga menjadi bagian dari budaya sosial yang menarik untuk dinikmati.

7. Aneka Kue Tradisional Aceh – Cemilan Manis Penuh MaknaBeberapa kue tradisional Aceh yang patut dicoba antara lain:

Cemilan Manis Penuh MaknaBeberapa kue tradisional Aceh

  • Kue Timphan: terbuat dari pisang raja dan tepung ketan, dibungkus daun pisang.

  • Kue Adee: mirip bika ambon tapi lebih padat dan beraroma rempah.

  • Bhoi: kue berbentuk ikan, favorit anak-anak Aceh.

Kue-kue ini sering ditemukan di pasar tradisional atau saat bulan Ramadan dan lebaran.

BACA JUGA: 15 Kuliner Hits Yogyakarta 2025 yang Wajib Dicoba, Bikin Ketagihan!

Tips Menjelajahi Wisata Kuliner Aceh

  1. Jelajahi Pasar Tradisional – Banyak makanan khas bisa ditemukan di pasar pagi seperti Pasar Aceh atau Pasar Peunayong.

  2. Ikuti Waktu Lokal – Makan malam biasanya dimulai setelah salat Magrib. Banyak warung baru buka di malam hari.

  3. Hargai Budaya Setempat – Beberapa tempat mungkin menerapkan aturan berpakaian sopan. Pastikan Anda menghormatinya.

  4. Coba Semua! – Jangan hanya mencicipi satu dua makanan. Setiap kota di Aceh punya versi masakan khas yang berbeda.

Penutup: Rasa Aceh, Rasa yang Sulit Dilupakan

Wisata kuliner Aceh bukan sekadar soal makanan, tapi juga soal budaya, tradisi, dan keramahan masyarakatnya. Setiap suapan menghadirkan cerita dan sejarah yang panjang. Jadi, saat Anda berkunjung ke Aceh, jangan lupa siapkan ruang di perut dan hati Anda — karena rasa dari Tanah Rencong akan tinggal lama dalam ingatan.


Ingin menjelajah rasa Nusantara lainnya? Ikuti terus blog kami untuk rekomendasi wisata kuliner khas Indonesia lainnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Example 728x250